Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi
dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih,
dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan penghangatmu,
karena engkau menghampirinya saat lapar
dan saat tubuh butuh kedamaian.
Apabila dia bicara mengungkapkan pikirannya,
engkau tiada takut membisikkan kata 'tidak' di kalbumu sendiri,
kau juga tiada menyembunyikan kata 'ya'.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya roh kejiwaaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, dalam jangkauan misterinya,
bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan,
hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
(Sang Nabi-Gibran)
dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih,
dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan penghangatmu,
karena engkau menghampirinya saat lapar
dan saat tubuh butuh kedamaian.
Apabila dia bicara mengungkapkan pikirannya,
engkau tiada takut membisikkan kata 'tidak' di kalbumu sendiri,
kau juga tiada menyembunyikan kata 'ya'.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya roh kejiwaaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, dalam jangkauan misterinya,
bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan,
hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
(Sang Nabi-Gibran)
ini puisi yang kedua
Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia,
walau jalannya terjal berliku-liku.
Dan apabila sayapnya merangkummu,
pasrahlah serta menyerahlah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.
Dan jika dia bicara kepadamu, percayalah,
walau ucapannya membuyarkan mimpimu,
bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Cinta tak memberikan apapun, kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki,
bahwa engkau dapat menentukan arah jalannya cinta,
(Sang Nabi-Gibran)
ehehe puisinya bagus kan? yaudah deh udah dulu yaaa, dadaaaaaaaaahhh
walau jalannya terjal berliku-liku.
Dan apabila sayapnya merangkummu,
pasrahlah serta menyerahlah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.
Dan jika dia bicara kepadamu, percayalah,
walau ucapannya membuyarkan mimpimu,
bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Cinta tak memberikan apapun, kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki,
karena cinta telah cukup untuk cinta.
Dan juga jangan mengira,bahwa engkau dapat menentukan arah jalannya cinta,
karena cinta, apabila telah memilihmu,
dia akan menentukan perjalanan hidupmu.(Sang Nabi-Gibran)
ehehe puisinya bagus kan? yaudah deh udah dulu yaaa, dadaaaaaaaaahhh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar