Sabtu, 02 April 2011

Pesan yang tersirat

Hi guuyyysss!!! gue abis baca novel nih. judul novelnya Confeito karya Windhy Puspitadewi. sebenernya sih ini novelnya adek gue. tapi berhubung gue suka baca, jadi yaa gue embat juga deh. ehehehe. sebenernya secara garis besar, isi novelnya sih sama aja kaya novel-novel teenlit lainnya. tapiiiiiii yang gue suka dari novel ini, setiap bab diawalin ama puisi atau kata-kata bijak gitu deh. nah diantara semuanya, ada 2 puisi yang gue suka. dua-duanya puisi karya Kahlil Gibran di bukunya yang berjudul Sang Nabi. gue gak tau judul puisinya apa. pokoknya puisi yang pertama tentang persahabatan gitu deh, terus kalo puisi yang kedua tentang cinta. ehehehe. oke deh ini dia puisi yang pertama. cekidot.


Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi
dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih,
dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan penghangatmu,
karena engkau menghampirinya saat lapar
dan saat tubuh butuh kedamaian.
Apabila dia bicara mengungkapkan pikirannya,
engkau tiada takut membisikkan kata 'tidak' di kalbumu sendiri,

kau juga tiada menyembunyikan kata 'ya'.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya roh kejiwaaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, dalam jangkauan misterinya,
bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan,
hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
(Sang Nabi-Gibran)


ini puisi yang kedua


Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia,
walau jalannya terjal berliku-liku.
Dan apabila sayapnya merangkummu,
pasrahlah serta menyerahlah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.
Dan jika dia bicara kepadamu, percayalah,
walau ucapannya membuyarkan mimpimu,
bagai angin utara mengobrak-abrik taman.

Cinta tak memberikan apapun, kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki,
karena cinta telah cukup untuk cinta.
Dan juga jangan mengira,
bahwa engkau dapat menentukan arah jalannya cinta,
karena cinta, apabila telah memilihmu,
dia akan menentukan perjalanan hidupmu.
(Sang Nabi-Gibran)


ehehe puisinya bagus kan? yaudah deh udah dulu yaaa, dadaaaaaaaaahhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar